Daerah

Goes To Campus, Bawaslu Kuansing Ajak Mahasiswa Ikut Awasi Proses Pilkada 2024 

Bawaslu Kuansing sosialisasi pengawas partisipatif di tingkat kampus. (RBI/ANews)

TELUK KUANTAN (ANews) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mengajak mahasiswa ikut berperan aktif melakukan pencegahan dan mengawasi jalannya pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun 2024. 

Hal tersebut disampaikan Komisioner Bawaslu Kuansing Nur Afni saat mengisi acara "Bawaslu To Campus" yang diikuti sekitar 100 mahasiswa di kampus UNIKS Teluk Kuantan, Jum'at (4/10/2024). 

"Peran mahasiswa sangat penting menjadi pengawas partisipatif dalam penyelenggaraan proses pemilihan.  Untuk itu perlu dibekali pengetahuan seputar pengawasan pemilu dan pemilihan, agar berperan aktif dalam mencegah dan mengawasi tahapan pemilihan," demikian disampaikan Nur Afni. 

Selain mahasiswa, kegiatan "Bawaslu to Campus" ini juga dihadiri pada dosen. Sebagai narasumber dalam kegiatan ini diantaranya Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito,  Kajari Kuansibt san Dosen Hukum Pidana UNIKS. 

Melalui kegiatan ini kata Nur Afni diharapkan dapat memberikan pemahaman dan bisa mengedukasi masyarakat agar dapat berpartisipasi aktif dalam mengawasi pemilihan,  melaporkan jika ada indikasi dugaan pelanggaran pemilihan dan yang paling penting jadilah pemilih cerdas dan partisipatif. 

Dia menambahkan peran pengawas partisipatif dalam pemilihan serentak 2024 sangat penting terutama keterlibatan masyarakat dalam pengawasan yang bertujuan untuk mewujudkan pemilihan yang dapat berlangsung secara demokratis dan berintegritas. 

"Ini juga termasuk usaha untuk menghindari terjadi proses pemilihan dari kecurangan, manipulasi atau rekayasa yang hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu dan merugikan  kepentingan rakyat banyak," katanya. 

Bawaslu kata Nur Afni tentunya masih memiliki banyak keterbatasan terutama dari sisi keterbatasan personil tingkat kecamatan, desa dan kelurahan maupun PTPS untuk menangani kerja pengawasan dengan jangkauan yang lebih luas. 

Sehingga pengawasan partisipatif merupakan upaya kreatif untuk mendorong tingkat partisipasi dan kualitas demokrasi dalam memberikan pendidikan pemilih dan pendidikan politik kepada masyarakat. (RBI/ANews)



Tulis Komentar